Fikih Puasa : Jangan Biarkan Puasamu Sia-sia , Ini 6 Perkara Yang Membatalkan Pahala Puasa.
Suaranaura19.blogspot.com- Berikut ini ulasan tentang jangan biarkan puasamu sia-sia, ini 6 perkara yang membatalkan pahala puasa.
Ibadah puasa Ramadhan adalah ibadah yang suci yang menahan hawa nafsu, lapar dan haus dari terbit fajar sampai terbenam matahari semua karena iman kepada Allah SWT.
Namun ada hal-hal yang perlu diperhatikan dari sisi ibadah puasa yakni pahala puasanya. Pahala puasa akan sia-sia apabila melakukan beberapa perkara yang membatalkannya.
Dikutip dari lamban Instagram @tokobukualazhar, tentang perkara yang membatalkan pahala puasa Ramadhan.
Berikut ini penjelasannya mari kita simak.
Dalam sebuah hadits Rasulullah SAW berbunyi bahwa :
"Betapa banyak orang yang berpuasa namun dia tidak mendapatkan dari puasanya tersebut kecuali rasa lapar dan dahaga."
Dalam bulan Ramadhan setiap muslim memiliki kewajiban untuk menjalankan puasa dengan menahan lapar dan dahaga mulai dari fajar hingga terbenamnya matahari.
Namun ada di antara kaum muslimin yang melakukan puasa, dia tidaklah mendapatkan apa-apa kecuali lapar dan dahaga saja yang menghinggapi tenggorokannya.
AL-Muhbithat : Yaitu perkara yang membatalkan pahala puasa .yaitu karena melakukan 6 sebab, yaitu :
1. Al-Ghibah : yaitu menyebut sesuatu yang ada pada diri orang tersebut, yang mana ia tidak suka akan hal itu, sekalipun perkara itu benar.
2. An-Namimah : yaitu memindah ucapan dengan maksud untuk menimbulkan fitnah.
3. Al-Kazib : yaitu mengabarkan sesuatu tidak sesuai dengan fakta kenyataan.
4. Memandang sesuatu yang diharamkan atau sesuatu yang dihalalkan dengan syahwat (dengan bahwa merasa lezat memandangnya ).
5. Melakukan Sumpah Palsu
6. Mengatakan perkataan dan perbuatan yang kotor dan keji.
Janganlah kita sia-siakan puasa ibadah puasa kita dengan perkara yang sia-sia. Jadikan ibadah puasa kita dapat mencegah dari hal-hal yang buruk serta mengurangi pahala puasanya.
Manfaatkan waktu-waktu dalam bulan puasa Ramadhan dengan amal baik seperti membaca Alquran, dzikir, berdoa, dan bersedekah. Sehingga puasanya sempurna dan mendapatkan pahala dari Allah SWT.
Banyak yang berpuasa hanya mendapat lapar dan haus saja, karena tidak memperhatikan hal-hal yang membatalkan puasa.
Semoga Allah memberi kita petunjuk. ketakwaan, kemampuan untuk menjauhi yang
larang, aamiin.
Wallahu a'lam.
Sumber : Buku Fikih Puasa Al Azhar Press
Komentar
Posting Komentar