UJIAN YANG MEMBAWA NIKMAT
Suaranaura19.blogspot.com-,
Ujian atau cobaan hidup bisa berbentuk kebahagian, kesenangan, dan kenikmatan
serta kesulitan. Kenikmatan berupa banyak harta, kesenangan hidup, kebahagian
hidup dan pengikut yang banyak.
Setiap manusia
diuji oleh Allah, berarti ia kan diukur
rasa imannya kepada-Nya. Karena banyak yang mengaku beriman sebelum diuji,
karena setelah diuji oleh Allah, dengan
musibah, kesulitan, dan kesusahan hidup.
Berikut kami ketengahkan
pembahasan tentang Ujian yang membawa nikmat, sebab banyak manusia menganggap
ujian adalah sebuah kesusahan. Akan tetapi dibalik ujian adalah membawa nikmat
bagi kehidupan kita.
Masalah ujian adalah membawa nikmat dalam hal ini menurut
perkataan sahabat nabi yang mulia yakni Umar bin Khaththab
ra. Berkata :
Demi Allah,
tidaklah aku diuji dengan suatu musibah melaikan di dalamnya aku merasakan
empat nikmat Allah yaitu :
1.
Beruntung
musibah itu tidak menimpa agamaku.
2.
Beruntung
musibah itu tidak lebih berat dari yang pernah menimpaku
3.
Beruntung
musibah itu tidak menghalangi aku mendapat ridha Allah
4.
Aku
mengharapkan pahala dari musiba yang menimpa diriku
Ditimpa musibah mengucapkan
kalimat istirja.
الَّذِينَ إِذَا أَصَابَتْهُمْ مُصِيبَةٌ قَالُوا إِنَّا لِلَّهِ
وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ
“(yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka
mengucapkan, "Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji'uun." (QS
Al Baqarah 156)
لَا
يُكَلِّفُ ٱللَّهُ نَفْسًا إِلَّا وُسْعَهَا
Allah dah sebutkan di dalam Al Quran, “Allah tidak
membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya.” (QS.Al Baqarah : 286)
Ketarangan ayat diatas adalah musiba sebuah anugrah yang
tersembunyi, Allah akan menimpa atau menguji hamba denan melalui banyak hal,
ada diuji dengan kesenangan dan ada yang diuji dengan kesusuahan.
Semua milik Allah akan kembali kepada Allah, ini dimaksud
adalah semua yang kita miliki harta, keluarga, dan kesenangan hidup kita akan
kembali kepada yang punya yakni Allah swt.
Demikianlah ulasan singkat dan jelas serta lugas, tentang
ujian membawa nikmat kehidupan bagi pelakunya, musibah adalah anugrah yang
indah ketika hamba diuji dengan musibah ia sabar maka beruntunglah dengan
kesabaran dan keikhlasan akan membawa kenikmatan dunia dan akhirat.
Demikian lah ulasan ini semoga bermanfaat bagi diri, keuarga
dan masyarakat umumnya. Dan menjadi acuan refrensi sumber rujukan.
Wallahu ‘alam
Sumber : Kitab Nashaihul Ibad
Komentar
Posting Komentar